Rabu, 26 Agustus 2015

Cara menggunakan Mail Merge di Ms. Word

Dalam kegiatan sehari-hari, sering kali kita harus membuat banyak dokumen yang sama dengan isi yang berbeda, misalnya undangan, sertifikat, piagam dan lain sebagainya. Dokumen seperti itu tentu dibuat dalam jumlah yang banyak dengan isi yang sama dan sedikit sekali yang berbeda. Biasanya perbedaan dalam dokumen tersebut misalnya nama, alamat, no telepon, jabatan dan lain-lain.
Dengan adanya kasus seperti di atas, kita dapat memanfaatkan fasilitas pada Microsoft Word yang disebut dengan Mail Merge. Fasilitas Mail Merge digunakan khusus untuk keperluan pembuatan dokumen seperti di atas. Kita cukup membuat satu dokumen dan bagian yang berbeda (nama, alamat, dll) disimpan dalam list file yang berbeda.
Kali ini kita akan belajar untuk membuat sertifikat penghargaan untuk peserta sebuah seminar. Kita akan memasukkan nama dan asal sekolah secara otomatis menggunakan Mail Merge.


Pertama buat daftar yang akan digunakan pada MS Excel, sebagai contoh di bawah ini saya akan mengisikan Nama dan Alamat, Anda dapat mengisikan data sebanyak mungkin. Kemudian simpan, misalnya dengan nama Daftar Siswa.xlsx.



Langkah-Langkah Membuat Mail Merge pada MS Word




Setelah itu, kita berpindah ke MS Word dan membuat layout dokumen, seperti pada contoh sebelumnya kali ini kita tetap menggunakan dokumen piagam atau sertifikat yang akan diisi nama dan alamatnya menggunakan file MS Excel yang kita buat sebelumnya.
Klik pada menu Mailings > Select Recipients > Use an Existing Lists... 




Langkah-Langkah Membuat Mail Merge pada MS Word




Akan muncul jendela Select Data Source, di sini kita akan mengambil file Excel yang sudah kita buat tadi, oleh karena itu kita perlu mengganti tipe file di bagian kanan bawah dan pilih Excel Files (*.xlsx,*xlsm,*xlsb,*.xls). Tipe file ini mungkin berbeda-beda tiap komputer, namun intinya kita memilih tipe file Excel. Maka file excel kita akan muncul, pilih dan klik tombol Open.



Langkah-Langkah Membuat Mail Merge pada MS Word

Langkah-Langkah Membuat Mail Merge pada MS Word



Jika muncul jendela Select Table, pilih Sheet yang ingin digunakan, karena pada contoh kita hanya memiliki satu sheet, maka yang muncul hanya Sheet1. Perhatikan juga pilihan di bagian bawah kiri yang tertulis "First row of data contains column headers", aktifkan pilihan ini jika data kita di MS Excel sebelumnya memiliki header atau judul tabel. Pada contoh terdapat header yang tertulis NAMA dan ALAMAT, jadi kita perlu mencentangnya sehingga baris tersebut tidak akan dianggap sebagai salah satu data. Setelah itu klik OK.



Langkah-Langkah Membuat Mail Merge pada MS Word


Langkah berikutnya adalah mengisikan list ke dokumen, tempatkan kursor dimana kita akan menempatkan data NAMA, lalu klik menu Mailings > Insert Merge Field > NAMA. Lakukan hal yang sama untuk ALAMAT. Untuk memunculkan datanya klik tombol Preview Results.

Dua Cara Membuat Daftar Isi di Word secara Manual dan Otomatis

Dua Cara Membuat Daftar Isi di Word | Manual | Otomatis

Cara Manual

1. Buka aplikasi Ms Office Word
2. Ketikkan Daftar Isi
3. Untuk mulai membuat tabulasi, aktifkan Ruler/Penggaris. Jika sudah aktif akan seperti berikut. Jika belum, untuk mengaktifkannya, klik View – Ruler. Lalu klik pada Ruler sehingga muncul tanda seperti huruf L berwarna hitam pada posisi di mana tab akan berhenti.


daftar isi tabulasi


4. Double klik ikon L hitam tersebut sehingga muncul kotak dialog seperti ini, pilih opsi no 2………….:


tutorial daftar isi tabulasi

5. Lalu klik OK. Otomatis, daftar isi yang Anda buat akan rapi seperti contoh berikut:


tutorial daftar isi tabulasi - kursus komputer klaten


Cara Otomatis
1. Buka Ms Word
2. Tuliskanlah judul “DAFTAR ISI” pada halaman atas, maka selanjutnya klik option “heading 1″ pada menu Home.



3. Lalu beralih ke menu References, dan klik “Table Of Contents” (terletak paling kiri pada deretan submenu). Pada submenu itu disediakan pilihan, misalkan kita pilih salah satunya  yaitu “manual table”, langsung saja klik.




4. Kemudian, Anda tinggal meng-edit secara manual sesuai dengan keinginan Anda, baik huruf maupun nomornya. Contoh yang telah jadi bisa dilihat pada gambar dibawah


Rabu, 19 Agustus 2015

Macam-Macam Ukuran Kertas

• A10 = 2,6 x 3,7cm
• A9 = 3,7 x 5,2cm
• A8 = 5,2 x 7,4cm
• A7 = 7,4 x 10,5cm
• A6 = 10,5 x 14,8cm
• A5 = 14,8 x 21,0cm
• A4 = 21,0 x 29,7cm
• A3+ = 31,8 x 48,0cm
• A3 = 29,7 x 42,0cm
• A2 = 42,0 x 59,4cm
• A1 = 59,4 x 84,1cm
• A0 = 84,1 x 118,9 cm
Legal= 21,59 x 35.56 cm
Tabloid= 27,94 x 43.18 cm
Letter= 21,59 x 27,94 cm


Ukuran kertas pada Seri A pada umumnya akan digunakan untuk cetakan umum dan perkantoran serta penerbitan. Dasar ukuran adalah A0 yang luasnya setara dengan satu meter persegi. Yang sering digunakan biasanya menurut pengamatan bintang adalah ukuran A3 dan A4

Ukuran Kertas (Lengkap)


MENGATUR MARGIN DAN UKURAN KERTAS PADA MICROSOFT WORD 2007

MENGATUR MARGIN DAN UKURAN KERTAS PADA MICROSOFT WORD 2007

1. Pastikan anda telah membuka MS. Word 2007. Tampilan MS Word 2007 akan tampak seperti gambar di bawah ini. Lihat barisan menu bar horisontal yang ada di sebelah atas. klik `Page layout`.


2. Selanjutnya cari menu `Page setup` yang letaknya ada di bawah menu `Page layout`. Kemudian klik tanda panah yang ada di ujung sebelah kanan menu `page setup`(seperti yang terlihat pada gambar di bawah)'


3. Akan muncul kotak seperti gambar di bawah. Disana ada kolom berisi tulisan `Top (atas), Bottom (bawah), Left (kiri) dan right (kanan)`. Ganti ukuran margin halaman dengan cara mengklik tanda panah yang ada di ujung kolom. Panah atas menambah ukuran margin, panah bawah mengurngi ukuran margin. Atau bisa juga langsung mengganti angka ukuran margin dengan cara menghapus angka yang ada dan diganti sesuai kebutuhan.

4. Selanjutnya klik `Paper` untuk mengatur ukuran kertas. Pada ujung kotak sebelah kanan , klik tanda panah untuk memilih jenis kertas yang diperlukan. Klik diatas nama jenis kertas yang dipilih sehingga tulisan menjadi biru.

5. Tidak semua jenis kertas ada di daftar kertas, misalnya kertas HVS/F4. Untuk memilih kertas yang tidak ada didaftar, gulir nama daftar nama kertas hingga ke bawah . Klik `kustom size` yang ada di daftar paling bawah.

6. Selanjutnya ubah ukuran kertas dengan cara mengklik panah di ujung kolom atau langsung mengganti angka yang tertera. Width untuk lebar kertas dan height untuk panjang kertas. Untuk kertas HVS, weightnya tetap 21 dan heightnya ganti dengan angka 33.

7. Setelah semua selesai klik `Ok` dan selesailah pengaturan margin dan ukuran kertas di MS Word 2007.

Sabtu, 08 Agustus 2015

Definisi Algoritma Pemrograman dan C# (Csharp)

Pengertian Algoritma Pemrograman



Algoritma adalah langkah-langkah yang disusun secara tertulis dan berurutan untuk menyelesaikan suatu masalah.  Sedangkan Algoritma Pemrograman adalah langkah-langkah yang ditulis secara berurutan untuk menyelesaikan masalah pemrograman komputer.

Dalam pemrograman yang sederhana, algoritma merupakan langkah pertama yang harus ditulis sebelum menuliskan program. Masalah yang dapat diselesaikan dengan pemrograman komputer adalah masalah-masalah yang berhubungan dengan perhitungan matematik.

2    4    6    7    2    4    6    6    9    3    5    6    4

Secara tertulis, frekuensi data diperoleh dengan cara menghitung banyaknya tiap data dan menuliskan data mulai dari data yang terkecil ke terbesar dalam tabel. Kolom pertama berisi data dan kolom kedua berisi frekuensi masing-masing data.

DataFrekuensi
22
31
43
51
64
71
91

C Sharp


C# atau C Sharp adalah sebuah bahasa program yang dikembangkan oleh salah satu perusahaan terbesar yaitu microsoft dimana C# digunakan sebagai kerangka .NET Framework.karena C# merupakan penyederhanaan bahsa program yang lain,maka bahasa C# yang dipakai tidak serumit bahasa pemrograman yang lainnya karena telah melalui perombakan dan pengaplikasian dari kerumitan menjadi kesederhanaan.

Kesederhanaan yang dimiliki oleh bahasa pemrograman ini antara lain :
1.    Pointer telah dihilangkan dari C#
2.    Operasi-operasi yang “tidak aman” seperti misalnya akses memori langsung sudah tidak diizinkan.
3.    Tidak ada lagi penggunaan operator “::” atau “->” seperti pada si empunya dulu.
4.    Karena C# masih ada di lingkungan .NET,maka C# Memiliki turunan manajemen memori otomatis dan Garbage Collection.
5.    Dukungan tipe data primitive yang lebih banyak seperti misalnya integer,Floats, dan sebagainya.
6.    Nilai integer 0 dan 1 tidak diterima lagi sebagai alternative nilai Boolean.nilai Boolean yang murni yang dipakai adalah murni true and false.

Karena C# merupakan pengaplikasian dari bahasa program pendahulunya,C# didasarkan pada trend yang berkembang saat ini dan sangat ampuh serta mudah digunakan untuk membangun aplikasi yang bersifat interopable,skalabilitas dan cepat.

(int,float,double) bukanlah merupakan object dalam bahasa Java, tetapi C# memperkenalkan struktur (struct) yang memungkinkan tipe-tipe primitif dapat menjadi object.
int i=1;
 String a=i Tostring(); //conversion (or) Boxing




Anders Hejlsberg (lahir Desember 1960) adalahseorang insinyur perangkat lunak terkemuka Denmark yang dirancang bersama-beberapa bahasa pemrograman populer dan sukses secara komersial dan alat-alat pembangunanDia adalah penulis aslidari Turbo Pascal, kepala arsitek dari Delphidan saat ini bekerja untuk Microsoft sebagai arsitekutama C #.

Ia menerima penghargaan Dr Dobb Excellence tahun 2001 diPenghargaan Pemrograman untuk karyanya pada Turbo Pascal, Delphi, C # dan Microsoft NET Framework..
Bersama dengan Shon Katzenberger, Scott Wiltamuth, Todd Proebsting, Erik Meijer, Peter Hallam dan Peter Sollich, Anders-baru ini dianugerahi Award Pengakuan Teknis untuk Prestasi Teknis Posisi untuk pekerjaan mereka pada bahasa C #. Sebuah video tentang ini tersedia di Microsoft Channel 9.

Pada tahun 1996, Hejlsberg meninggalkan Borland dan bergabung dengan Microsoft. Salah satu prestasi pertamanya adalah J + +  bahasa pemrograman dan Windows Yayasan Kelas, ia juga menjadi Insinyur Microsoft Distinguished Fellow dan Teknis. Sejak tahun 2000, ia telah menjadi arsitek utama dari tim pengembangan bahasa C #.

Jumat, 07 Agustus 2015

GAMBAR-GAMBAR MOTHERBOARD PROCESSOR PENTIUM 1-PENTIUM 4

GAMBAR-GAMBAR MOTHERBOARD PROCESSOR PENTIUM 1-PENTIUM 4




SISTEM BILANGAN PADA KOMPUTER

SISTEM BILANGAN PADA KOMPUTER


Didalam dunia komputer kita mengenal empat jenis bilangan, yaitu bilang bineroktal,desimal dan hexadesimal. Bilangan biner atau binary digit (bit) adalah bilangan yang terdiri dari 1 dan 0. Bilangan oktal terdiri dari 0,1,2,3,4,5,6 dan 7. Sedangkan bilangan desimal terdiri dari 0,1,2,3,4,5,6,7,8 dan 9. Dan bilangan hexadesimal terdiri dari 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E dan F.


Biner
Oktal
Desimal
Hexadesimal
0000
0
0
0
0001
1
1
1
0010
2
2
2
0011
3
3
3
0100
4
4
4
0101
5
5
5
0110
6
6
6
0111
7
7
7
1000
10
8
8
1001
11
9
9
1010
12
10
A
1011
13
11
B
1100
14
12
C
1101
15
13
D
1110
16
14
E
1111
17
15
F

1. Desimal (Basis 10)

Desimal (Basis 10) adalah Sistem Bilangan yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 dan menggunakan 10 macam simbol bilangan yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. Sistem bilangan desimal dapat berupa integer desimal (decimal integer) dan dapat juga berupa pecahan desimal (decimal fraction).

Untuk melihat nilai bilangan desimal dapat digunakan perhitungan seperti berikut, misalkan contoh bilangan desimal adalah 8598. Ini dapat diartikan :



Dalam gambar diatas disebutkan Absolut Value dan Position Value. Setiap simbol dalam sistem bilangan desimal memiliki Absolut Value dan Position Value. Absolut value adalah Nilai Mutlak dari masing-masing digit bilangan. Sedangkan Position Value adalah Nilai Penimbang atau bobot dari masing-masing digit bilangan tergantung dari letak posisinya yaitu bernilai basis di pangkatkan dengan urutan posisinya. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel dibawah ini.



Dengan begitu maka bilangan desimal 8598 bisa diartikan sebagai berikut :

Sistem bilangan desimal juga bisa berupa pecahan desimal (decimal fraction), misalnya : 183,75 yang dapat diartikan :


2. Biner (Basis 2)

Biner (Basis 2) adalah Sistem Bilangan yang terdiri dari 2 simbol yaitu 0 dan 1. Bilangan Biner ini di populerkan oleh John Von Neumann. Contoh Bilangan Biner 1001, Ini dapat di artikan (Di konversi ke sistem bilangan desimal) menjadi sebagai berikut :


Position Value dalam sistem Bilangan Biner merupakan perpangkatan dari nilai 2 (basis), seperti pada tabel berikut ini :


Berarti, Bilangan Biner 1001 perhitungannya adalah sebagai berikut :



3. Oktal (Basis 8)
Oktal (Basis 8) adalah Sistem Bilangan yang terdiri dari 8 Simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. Contoh Oktal 1024, Ini dapat di artikan (Di konversikan ke sistem bilangan desimal) menjadi sebagai berikut :

Position Value dalam Sistem Bilangan Oktal merupakan perpangkatan dari nilai 8 (basis), seperti pada tabel berikut ini :


Berarti, Bilangan Oktal 1022 perhitungannya adalah sebagai berikut :


4. Hexadesimal (Basis 16)

Hexadesimal (Basis 16), Hexa berarti 6 dan Desimal berarti 10adalah Sistem Bilangan yang terdiri dari 16 simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A(10), B(11), C(12), D(13), E(14), F(15). Pada Sistem Bilangan Hexadesimal memadukan 2 unsur yaitu angka dan huruf. Huruf A mewakili angka 10B mewakili angka 11 dan seterusnya sampai Huruf F mewakili angka 15

Contoh Hexadesimal F3D4, Ini dapat di artikan (Di konversikan ke sistem bilangan desimal) menjadi sebagai berikut :


Position Value dalam Sistem Bilangan Hexadesimal merupakan perpangkatan dari nilai 16 (basis), seperti pada tabel berikut ini :


Berarti, Bilangan Hexadesimal F3DA perhitungannya adalah sebagai berikut :


Konversi Biner ke Oktal
Metode konversinya hampir sama. Cuma, karena pengelompokkannya berdasarkan 3 bit saja, maka hasilnya adalah: 1010 (2) = ...... (8) Solusi: Ambil tiga digit terbelakang dahulu. 010(2) = 2(8) Sedangkan sisa satu digit terakhir, tetap bernilai 1. Hasil akhirnya adalah: 12.

Konversi Biner ke Hexadesimal
Metode konversinya hampir sama dengan Biner ke Oktal. Namun pengelompokkannya sejumlah 4 bit. Empat kelompok bit paling kanan adalah posisi satuan, empat bit kedua dari kanan adalah puluhan, dan seterusnya. Contoh: 11100011(2) = ...... (16)Solusi: kelompok bit paling kanan: 0011 = 3 kelompok bit berikutnya: 1110 = E Hasil konversinya adalah: E3(16)

Konversi Biner ke Desimal
Cara atau metode ini sedikit berbeda. Contoh: 10110(2) = ......(10) diuraikan menjadi: (1x24)+(0x23)+(1x22)+(1x21)+(0x20) = 16 + 0 + 4 + 2 + 0 = 22 Angka 2 dalam perkalian adalah basis biner-nya. Sedangkan pangkat yang berurut, menandakan pangkat 0 adalah satuan, pangkat 1 adalah puluhan, dan seterusnya.

Konversi Oktal ke Biner
Sebenarnya, untuk konversi basis ini, haruslah sedikit menghafal tabel konversi utama yang berada di halaman atas. Namun dapat dipelajari dengan mudah. Dan ambillah tiga biner saja. Contoh: 523(8) = ...... (2) Solusi: Dengan melihat tabel utama, didapat hasilnya adalah: 3 = 011 2 = 010 5 = 101 Pengurutan bilangan masih berdasarkan posisi satuan, puluhan dan ratusan. Hasil: 101010011(2)

Konversi Hexadesimal ke Biner
Metode dan caranya hampir serupa dengan konversi Oktal ke Biner. Hanya pengelompokkannya sebanyak dua bit. Seperti pada tabel utama. Contoh: 2A(16) = ......(2)
Solusi:
  • A = 1010,
  • 2 = 0010
caranya: A=10
  • 10:2=5(0)-->sisa
  • 5:2=2(1)
  • 2:2=1(0)
  • 1:2=0(1)
Ditulis dari hasil akhir hasil: 1010
  • 2:2=1(0)-->sisa
  • 1:2=0(1)
Ditulis dari hasil akhir hasil: 010
jadi hasil dan penulisannya 0101010 sebagai catatan angka 0 diawal tidak perlu di tulis.

Konversi Desimal ke Hexadesimal
Ada cara dan metodenya, namun bagi sebagian orang masih terbilang membingungkan. Cara termudah adalah, konversikan dahulu dari desimal ke biner, lalu konversikan dari binerke hexadesimal. Contoh: 75(10) = ......(16) Solusi: 75 dibagi 16 = 4 sisa 11 (11 = B). Dan hasil konversinya: 4B(16)

Konversi Hexadesimal ke Desimal
Caranya hampir sama seperti konversi dari biner ke desimal. Namun, bilangan basisnya adalah 16. Contoh: 4B(16) = ......(10) Solusi: Dengan patokan pada tabel utama, Bdapat ditulis dengan nilai "11". (4x161)+(11x160) = 64 + 11 = 75(10)
Konversi Desimal ke Oktal
Caranya hampir sama dengan konversi desimal ke hexadesimal. Contoh: 25(10) = ......(8) Solusi: 25 dibagi 8 = 3 sisa 1. Hasilnya dapat ditulis: 31(8)
25 : 8 sisa 1 3 -------- 3 hasilnya adalah 31
Konversi Oktal ke Desimal
Metodenya hampir sama dengan konversi hexadesimal ke desimal. Dapat diikuti dengan contoh di bawah ini: 764(8) = ......(10) Solusi: (3x81)+(1x80) = 24 + 1 = 25(10)